#1
Suatu siang di rumah hijau, ibu sama ais lagi nonton tv.
Ibu : “Is, Afgan penyanyi solo ya?”
Ais :”Bukan, Jakarta…”
Ibu :”?*^!@$&^?”
#2
Ini cerita tentang bagaimana si cowok begitu dahsyat memuji sang cewek yang ditaksirnya (nggombal;red)
Ceritanya ini lagi valentinenan.
Cowok : “Ini buat kamu…,” (sembari mengangsurkan sebuah boneka kepada si cewek dengan muka muna yang dibuat sok imut gitu. Hoek.)
Cewek : “Makasih ya,” (nerima tu boneka dari cowok dengan senyum girang dan ekspresi lebay (bayangin aja fitri tropica;red), lalu buka tas dan ikut-ikut ngasihin boneka juga ke si cowok. Yaelaah.) “ini buat kamu…” (tampangin muka sok imut.)
Cowok : (Masih dengan tampang sok cool) “Aku nggak mau bonekanya. Aku maunya kamu…,” (trus megang tangannya si cewek. Eyaeyaeya.)
#3
Suatu siang lagi di rumah hijau, ais lagi main sama temennya, dan disitu ada mba siti juga asisten ibu yang dulu. Ceritanya waktu lagi bulan puasa yang kami orang serumah suka nonton serial di sctv yang judulnya kiamat sudah dekat. Dan ais lagi cerita soal itu sama temen-temennya. Tapi…
Ais : “Eh, kamu kalo saur sukanya nonton apa? Yang bagus li itu, kiamat sebentar lagii…,”
Mba siti : (Tersentak) “Hah? Sudah…”
Ais : “Hah? Sudah?”
--“
#4
Ceritanya lagi di base camp peserta lomba teater. Para crew dan pemain semua berkumpul. Si pelaku sedang melukis property yang belum selesai dengan posisi ndogrog kaya orang lagi boker.
Pelaku : (nggromet dewek) “Lheh, wetenge nyong lara temen ya. Alah kebelet ngentut maning. Lah ngentut lah yaa, li ora moni ora.”
Anggun yang duduk di sebelahnya si pelaku nengok, trus bilang
Anggun : “Ko si ngomong apa mba? Ka umed-umed dewek?”
Pelaku : “Hah? O-orra… ora papa… hehehe,”
Lalu si pelaku tengok kanan kira melihat sekelilingnya teman-teman lagi pada sibuk sendiri. Yaudah deh dia memberanikan diri untuk…
“BROOOTTT,”
Semua mata tertuju pada si pelaku. Pelaku cengengesan. Ternyata bunyi yaa…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar