Jumat, 21 Januari 2011

SAAT JAM tidak lagi MENJADI JUDUL

Bukan menyalahkan, hanya menyesalkan. Oh tidak, bukan.. bukan penyesalan. Tapi saya hanya ingin menggalau saja.

Setiap waktu itu punya arti. Betul?

Dan tanpa disadari, waktu itu punya masanya masing-masing kok. Waktu kita untuk bangun tidur, waktu kita untuk mengambil air wudlu, waktu kita untuk sekolah, waktu kita untuk latihan, dan waktu kita untuk bermimpi lagi. Waktu kita untuk serius, dan have fun. Waktu kita untuk istirahat. Apakah sudah keliahatan terbagi dengan sendirinya? Sama sekali BELUM.

Kalau tentang rancangan pembagian waktu, saya kira semua orang sudah punya masa waktu mereka sendiri-sendiri. Tapi, saat kita sudah membagi itu dengan hal yang paling penting sekalipun, yaitu denganNya, hal lain mengejar secara sedikit paksa untuk melampauinya dahulu. Lantas, dimana waktu kita gunakan untuk kewajiban?

Walau memang saya lebih suka dengan disiplin acara waktu, tetapi tidak dengan hari ini. Dengan yang seharusnya tepat, tapi tidak jadi karena kewajiban itu. Dan lagi, semua yang kita pilih dan lakukan pasti tetap ada saja resikonya. Jadi, mau apa lagi? Yang pasti jangan cuma diam dengan waktu. Tapi terjanglah itu. Yyaaa \(^o^)/

Acara jam 3. Adzan jam berapa.. setidaknya, Late is better than never.. hehe