Jumat, 18 Juni 2010

Tentang pisah itu sebenarnya tak buruk .

Terlintas semua yang ada sekarang dan buat apa itu besok. Tentang semua orang yang aku punya sekarang dan yang begitu sangat aku sayangi mereka semua. Tentang kita.
Inget kata guru matematikaku siang tadi, “berani ketemu, ya harusnya berani berpisah juga,”. Reflek aku bengong sesaat setelah mendengarnya. Mencoba menyerap kata-kata beliau yang lumayan membuatku tersentak dan kemudian berfikir. Bener juga, ada logikanya. Dan mulai dari kalimat itu sang guru melanjutkannya lagi ketentang yang lain, “berani hidup, ya harus berani mati...”. Aku tambah diem. Nengok ke bangku belakang, Aning hanya tersenyum melihatku.
Kalimat itu bisa juga jadi jawaban pertanyaan khalayak yang kira-kira begini bunyinya ; “kenapa kita harus bertemu bila akhirnya dipisahkan?”. Hoho. Terlalu picisan sekali sebenarnya kalimat barusan menurutku. Tapi bagaimanapun juga didalam pikiranku yang cethek ini sempat juga mampir sebagian kata tersebut. Kedengarannya miris sekali. Ohh. (Lebay mode:ON)
Tapi apa kamu tau?
Tuhan menciptakan perpisahan itu karena untuk membuat pertemuannya kembali menjadi begitu indahnya... :)
Semua itu nikmat dariNya. Dan tak lepas ujian juga buat kita.
Semua akan baik-baik saja kalau kamu percaya.

--regards--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar